Nganjuk_ Beritandika.id SMAN 1 Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, keluarkan 4 siswa sekaligus dalam waktu bersamaan.Hal itu sontak membuat para orang tua siswa merasa kecewa atas keputusan sepihak yang diberikan oleh sekolah tersebut.
Bermula atas dugaan pencurian uang yang dilakukan salah satu siswa terhadap teman sekelasnya, yang pada saat itu sekolah tengah melakukan kegiatan pondok ramadhan.
Diceritakan narasumber sekira tanggal (3/4/2024), saat itu semua siswa sedang berada di mushola sekolah untuk melaksanakan shalat (dhuha_red), namun salah satu siswa berinisial JH meninggalkan mushola dan memasuki ruang kelas 11-3 yang diikuti oleh ketiga teman lainnya yakni NN, CT dan NR.
Saat JH masuk ke dalam kelas, diduga ketiga teman lainnya tak mengetahui jika JH mengambil sejumlah uang didalam tas milik temannya.
" Lainnya itu diluar kelas, tapi karena semua terpantau cctv jadi mereka dituduh membantu JH, " ujar narasumber.
Saat dikonfirmasi orang tua JH mengatakan sangat kecewa saat anaknya dikeluarkan begitu saja dari sekolah.
" Saya kecewa, seharusnya pihak sekolah memberikan peringatan terlebih dahulu, " tegasnya.
Ia pun merasa dirugikan atas peristiwa tersebut, pasalnya dirinya harus memindahkan anaknya ke sekolah lain dan harus mengeluarkan banyak biaya.
Orang tua JH juga menceritakan bahwa anaknya berprestasi dalam bidang seni karawitan (menyanyi) yang juga membawa nama sekolah.
Sementara itu CT mengatakan bahwa dirinya diperlakukan tidak adil oleh sekolah, dikarenakan dirinya merasa tidak mengetahui akan terjadi peristiwa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan , pihak sekolah enggan berkomentar dan terkesan menghindar dari media.
Reporter : Septi
Posting Komentar
0Komentar